logo Kompas.id
Olahraga”Terjebak” Sengkarut Politik, ...
Iklan

”Terjebak” Sengkarut Politik, Mbappe Gagal ke Madrid

Paris Saint-Germain dibayangi aroma politik yang kental dalam aktivitas di jendela transfer menjelang musim 2022-2023. Hal itu membuat Real Madrid harus gigit jari memenuhi impiannya merekrut Kylian Mbappe.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, berlatih menembak bola menjelang laga Liga Perancis versus RC Lens di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, 23 April 2022. Sempat dikabarkan bakal bergabung ke Real Madrid, Mbappe bertahan di PSG.
AFP/BERTRAND GUAY

Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, berlatih menembak bola menjelang laga Liga Perancis versus RC Lens di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, 23 April 2022. Sempat dikabarkan bakal bergabung ke Real Madrid, Mbappe bertahan di PSG.

MADRID, KAMIS - Kebijakan besar Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas ini berkaitan erat dengan kepentingan politik, baik untuk Pemerintah Perancis maupun Qatar. Hal itu mendasari keputusan striker Kylian Mbappe batal pindah ke Real Madrid untuk bertahan di PSG.

Nuansa politik terkait dengan transfer Mbappe itu diungkap Presiden Real Madrid Florentino Perez dalam wawancara di El Chiringuito, seperti dikutip AS, Kamis (16/6/2022). Dalam wawancara itu, Perez berbicara blak-blakan mengenai kegagalannya membeli penyerang berusia 23 tahun itu.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan