logo Kompas.id
OlahragaMengembalikan Takdir ”Gim 6...
Iklan

Mengembalikan Takdir ”Gim 6 Klay”

Gim enam menjadi memori buruk bagi Klay Thompson akibat cedera horor di Final 2019. Tiga tahun setelah cedera itu, sang penguasa gim enam kembali lagi ke final untuk mengembalikan cincin juara yang hilang.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry (30), melakukan selebrasi setelah <i>guard</i> Klay Thompson (kanan) menecertak tiga poin pada paruh kedua gim kelima Final NBA melawan Boston Celtics di Chase Center, San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (14/6/2022) pagi WIB. Warriors akan menghadapi Celtics pada gim keenam Final NBA di TD Garden, Boston, Jumat (17/6/2022) pagi WIB.
AP/ JED JACOBSOHN

Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry (30), melakukan selebrasi setelah guard Klay Thompson (kanan) menecertak tiga poin pada paruh kedua gim kelima Final NBA melawan Boston Celtics di Chase Center, San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (14/6/2022) pagi WIB. Warriors akan menghadapi Celtics pada gim keenam Final NBA di TD Garden, Boston, Jumat (17/6/2022) pagi WIB.

”Gim 6 Klay”. Tiga kata legendaris itu adalah sebutan untuk Klay Thompson, shooting guard Golden State Warriors, yang seperti dirasuki dewa bola basket setiap gim enam playoff. Kata-kata itu saling melekat, seperti Michael Jordan dengan Scottie Pippen atau Kobe Bryant dengan karakter alter ego ”Mamba Hitam”.

Bagi Thompson, lubang keranjang bola basket seolah lebih besar pada gim enam. Dia diberi panggilan itu setelah memasukkan 41 poin lawan Oklahoma City Thunder dalam final Wilayah Barat 2016. Sebelas lemparan tiga angka yang diciptakannya itu sempat memecahkan rekor playoff.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan