logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊKala Kejengkelan Penonton...
Iklan

Kala Kejengkelan Penonton Mencapai Batas

Sejumlah kebijakan panitia Indonesia Terbuka menuai keluhan dari penggemar bulu tangkis yang hadir di Istora Gelora Bung Karno. Keluhan itu menjadi masukan agar penyelenggaraan turnamen bisa tetap ramah bagi penonton.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA, YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Penonton menyambut ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, seusai pertandingan melawan ganda Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, pada babak pertama East Ventures Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Pasangan Indonesia ini menang 21-16, 21-16. Sejumlah penonton Indonesia Terbuka 2022 merasa jengkel dengan kebijakan baru panitia penyelenggara yang tidak masuk akal dan tidak ada solusi.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Penonton menyambut ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, seusai pertandingan melawan ganda Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, pada babak pertama East Ventures Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Pasangan Indonesia ini menang 21-16, 21-16. Sejumlah penonton Indonesia Terbuka 2022 merasa jengkel dengan kebijakan baru panitia penyelenggara yang tidak masuk akal dan tidak ada solusi.

Nada kejengkelan mencuat di hari pertama perhelatan East Ventures Indonesia Terbuka 2022, Selasa (14/6/2022). Para pencinta bulu tangkis dibuat merengut dengan sejumlah kebijakan baru panitia penyelenggara yang dinilai tidak masuk akal dan minim solusi. Mereka menilai kualitas penyelenggaraan Indonesia Terbuka menurun dibandingkan edisi sebelumnya.

Turnamen Indonesia Terbuka menyajikan persaingan ketat para pebulu tangkis papan atas dunia. Sejumlah pebulu tangkis elite dunia hadir memeriahkan persaingan juara. Pertarungan sengit antarelite bulu tangkis itu sudah dimulai sejak babak pertama. Daya tarik turnamen berlevel Super 1000 itu menarik pencinta bulu tangkis Indonesia untuk hadir menyaksikan di Istora.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan