logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBeda Makna Teriakan Penonton...
Iklan

Beda Makna Teriakan Penonton di Istora

Kemeriahan penonton bulu tangkis di Istora menjadi sumber semangat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak kedua Indonesia Masters. Mereka pun memanfaatkan itu untuk melaju ke perempat final.

Oleh
YULIA SAPTHIANI, I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Aksi Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian saat melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada laga babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
HUMAS PP PBSI

Aksi Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian saat melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada laga babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS - Teriakan histeris penonton di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, bermakna berbeda bagi dua ganda putra Indonesia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto makin bersemangat, sedangkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan masih asing dengan kemeriahan itu.

Hal berbeda itu mereka rasakan ketika bertemu pada babak kedua turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters BWF World Tour Super 500, Kamis (9/6/2022). Laga yang membuat Istora tak pernah hening oleh teriakan penonton dan suara balon tepuk itu dimenangi Fajar/Rian 16-21, 21-17, 21-13.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan