logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAyo, Peselancar Pemula Bisa...
Iklan

Ayo, Peselancar Pemula Bisa Memulai Mimpi Bermain Ombak Di Sini

Kisah selancar di laut Indonesia ada yang terinspirasi film legendaris, ombak ganda yang jarang di dunia, hingga lahirkan atlet kelas dunia. Namun, titik bagi pemula tetap ada. Sediakan sedikit nyali agar siap beraksi.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA, ISMAIL ZAKARIA, HARIS FIRDAUS, VINA OKTAVIA, CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Β· 1 menit baca
Warijan (56) menemani Melani (11), anaknya, berlatih selancar ombak di Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Selasa (7/6/2022). Pemuda setempat yang tergabung dalam Wedi Ombo Surfing Society (WOSS) terus mengembangkan olah raga selancar agar menjadi salah satu daya tarik utama pantai itu.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warijan (56) menemani Melani (11), anaknya, berlatih selancar ombak di Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Selasa (7/6/2022). Pemuda setempat yang tergabung dalam Wedi Ombo Surfing Society (WOSS) terus mengembangkan olah raga selancar agar menjadi salah satu daya tarik utama pantai itu.

Rabu (8/6/2022) dinobatkan PBB sebagai Hari Laut Sedunia sejak tahun 2008. Ditujukan menghargai beragam manfaat yang diberikan laut, Indonesia jelas mendapat nikmat sangat besar bila mampu menggalinya.Salah satu anugerah laut bagi Indonesia adalah pantai yang memesona. Tidak hanya indah dilihat, banyak pantai jadi rumah bagi olahraga selancar. Penikmatnya beragam, mulai dari wisatawan biasa, peselancar lokal hingga kelas dunia.

Tahun ini, World Surf League (WSL), misalnya, menggelar empat agenda resmi. Setelah di G-Land Pro di Pantai Plengkung, Banyuwangi (Jawa Timur), bakal digelar juga ajang internasional di Bali, Nias, hingga Pesisir Barat (Lampung). Karakteristik kawasan jadi salah satu latar belakang utama kenapa daerah itu dianggap layak.

Editor:
GESIT ARIYANTO, CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan