Menunggu Bagian Hidup Peselancar
Babak eliminasi Seri Keenam Championship Tour Liga Selancar Dunia 2022 di Banyuwangi, Jawa Timur, kembali ditunda. Kondisi itu dimaklumi oleh peselancar karena itu situasi lumrah bagi para pemburu ombak terbaik.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F30%2F48de825a-2289-4c3f-ab08-d50c04599b02_jpg.jpg){kind=logo}
Peselancar menuju ombak untuk berlatih di Pantai Plengkung (G-Land), Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (30/5/2022). Panitia Seri Ke-6 Championship Tour Liga Selancar Dunia kembali menunda babak eliminasi putra dan putri karena arah angin tak kunjung bersahabat sehingga ombak tidak ideal untuk perlombaan.
PLENGKUNG, KOMPAS — Setelah ditunda dari Minggu ke Senin (30/5/2022), babak eliminasi Seri Keenam Championship Tour Liga Selancar Dunia (WSL) 2022 di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, kembali ditunda sehari ke Selasa (31/5/2022). Penundaan itu akibat arah angin yang masih tidak ideal dan embusannya lebih pelan. Jika sebelumnya ombak yang dihasilkan cepat pecah, kali ini tinggi ombak tidak sampai 2 meter.
Namun, para peselancar tidak ambil pusing dengan penundaan tersebut. Menurut mereka, menunggu ombak terbaik memang menjadi bagian dari kehidupan dunia selancar. Bahkan, di beberapa kompetisi sebelumnya, mereka pernah mengalami penundaan lomba lebih dari dua hari.