logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTerpaksa Menonton Selancar di ...
Iklan

Terpaksa Menonton Selancar di Layar

Tak semua warga yang datang ke Alas Purwo bisa melihat langsung pergelaran lomba selancar kelas dunia. Sebagian dari mereka hanya bisa melihat dari layar dan tayangan ulang.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Penonton menyaksikan siaran ulang babak pembuka seri ke-6 Championship Tour Liga Selancar Dunia (WSL) di Pantai Pancur, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/5/2022). Panitia menunda perlombaan karena angin darat yang membuat ombak buruk sehingga peselancar tidak mungkin untuk berlomba. Penundaan itu membuat calon penonton tertahan di Pantai Pancur.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penonton menyaksikan siaran ulang babak pembuka seri ke-6 Championship Tour Liga Selancar Dunia (WSL) di Pantai Pancur, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/5/2022). Panitia menunda perlombaan karena angin darat yang membuat ombak buruk sehingga peselancar tidak mungkin untuk berlomba. Penundaan itu membuat calon penonton tertahan di Pantai Pancur.

Penyelenggaraan seri ke-6 Championship Tour Liga Selancar Dunia (WSL) di Pantai Plengkung (G-Land), Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, mengundang antusiasme warga sekitar lokasi. Namun, antusiasme warga harus terbentur kekecewaan pada Minggu (29/5/2022).

Karena sejumlah alasan, panitia membatasi jumlah pengunjung kawasan lomba maksimal 200 orang. Oleh karena itu, banyak calon penonton tertahan di Pantai Pancur, 7-8 kilometer di utara G-Land.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan