logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMenambal Lubang di Sektor...
Iklan

Menambal Lubang di Sektor Putri Panahan

Pembatasan kuota atlet membuat dua pemanah putri pelatnas tidak bisa bergabung tahun ini. Padahal, mereka dipersiapkan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade tahun depan.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Atlet nasional panahan Rezza Octavia ketika berlatih di pelatnas cabang panahan di Lapangan Panahan Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (29/4/2022). Cabang panahan menyiapkan 10 atletnya untuk berlaga di SEA Games Vietnam 2021. Para atlet panahan ini dipersiapkan untuk turun berlaga sesuai bidangnya di dua kelas, yaitu <i>recurve </i>dan compund. Tim nasional panahan Indonesia di divisi <i>recurve </i>belum teruji, khususnya pada sektor beregu putri.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Atlet nasional panahan Rezza Octavia ketika berlatih di pelatnas cabang panahan di Lapangan Panahan Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (29/4/2022). Cabang panahan menyiapkan 10 atletnya untuk berlaga di SEA Games Vietnam 2021. Para atlet panahan ini dipersiapkan untuk turun berlaga sesuai bidangnya di dua kelas, yaitu recurve dan compund. Tim nasional panahan Indonesia di divisi recurve belum teruji, khususnya pada sektor beregu putri.

Meski tampil gemilang dengan merebut empat emas di SEA Games Vietnam 2021, tim nasional panahan Indonesia divisi recurve belum cukup teruji di sektor beregu putri. Kuota atlet menyebabkan Indonesia belum dapat menurunkan atlet di nomor beregu putri di SEA Games. Tim panahan harus bergerak cepat menambal lubang di sektor putri lantaran tahun depan ada banyak turnamen menjelang Olimpiade Paris 2024.

Capaian tim panahan divisi recurve di SEA Games Vietnam tergolong istimewa karena berhasil menyapu bersih empat nomor yang diikuti, yaitu individu putra dan putri, beregu putra, dan beregu campuran. Raihan empat emas itu terasa kurang lantaran Indonesia tidak menurunkan wakil di nomor beregu putri.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan