logo Kompas.id
OlahragaSiasat Revans ”Garuda Muda”
Iklan

Siasat Revans ”Garuda Muda”

Timnas Indonesia U-23 tidak gentar menghadapi Thailand di semifinal SEA Games 2021, meski dibayangi nasib buruk. Shin Tae-yong berpeluang melanjutkan eksperimen taktiknya yang sukses di laga kontra Myanmar.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
Penyerang tim nasional Indonesia, Egy Maulana Vikri (kiri), dan bek Asnawi Mangkualam Bahar melakukan selebrasi seusai Egy mencetak gol ke gawang Myanmar dalam laga terakhir Grup A cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, 15 Mei 2022. Indonesia akan melawan Thailand pada semifinal SEA Games 2021, di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022), pukul 16.00 WIB.
ANTARA/ZABUR KARURU

Penyerang tim nasional Indonesia, Egy Maulana Vikri (kiri), dan bek Asnawi Mangkualam Bahar melakukan selebrasi seusai Egy mencetak gol ke gawang Myanmar dalam laga terakhir Grup A cabang sepak bola SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, 15 Mei 2022. Indonesia akan melawan Thailand pada semifinal SEA Games 2021, di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022), pukul 16.00 WIB.

NAM DINH, RABU — Selain Vietnam, Pelatih Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengakui Thailand sebagai salah satu dari dua raksasa sepak bola Asia Tenggara saat ini. ”Garuda Muda” ingin mengakhiri nasib buruk bertemu Thailand sekaligus membalas luka atas kekalahan Indonesia di final Piala AFF 2020 pada semifinal SEA Games 2021, Kamis (19/5/2022), pukul 16.00 WIB, di Stadion Thien Truong, Nam Dinh.

Skuad ”Gajah Perang”, julukan Thailand, adalah momok menakutkan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Sejak SEA Games menerapkan aturan pemain U-23 di sepak bola putra pada edisi Kuala Lumpur, Malaysia, 2001, Indonesia selalu kalah dari empat pertemuan melawan Thailand di babak gugur.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan