logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSaatnya Mematangkan Generasi...
Iklan

Saatnya Mematangkan Generasi Berikutnya

Piala Thomas dan Uber 2022 menjadi momen bagi PP PBSI untuk fokus pada pemain pelapis. Waktu dua tahun untuk Piala Thomas-Uber berikutnya dan Olimpiade Paris 2024 bukan waktu yang lama untuk melahirkan tim terbaik.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, mengembalikan kok saat menghadapi pemain terbaik China, Chen Yufei, pada laga pertama perempat final Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022). Munculnya sejumlah pemain muda berpotensi perlu diikuti dukungan agar mereka dapat mengikuti turnamen sebanyak-banyaknya.
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, mengembalikan kok saat menghadapi pemain terbaik China, Chen Yufei, pada laga pertama perempat final Piala Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022). Munculnya sejumlah pemain muda berpotensi perlu diikuti dukungan agar mereka dapat mengikuti turnamen sebanyak-banyaknya.

Penampilan para pemain muda di Tim Piala Uber Indonesia, meski tersingkir pada perempat final, tak hanya layak mendapat apresiasi. Mereka pantas mendapat perhatian untuk mengembangkan kemampuan mereka. Selain ditempa latihan keras, Komang Ayu Cahya Dewi dan kawan-kawan berhak mendapat kesempatan bertanding dalam ajang bulu tangkis internasional sebanyak mungkin.

Skuad putri Indonesia dikalahkan China 0-3 pada perempat final kejuaraan beregu putra-putri, Piala Thomas dan Uber, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 8-15 Mei. Korea Selatan akhirnya menjuarai Piala Uber untuk kedua kali setelah tahun 2010, adapun Piala Thomas dibawa pulang India untuk pertama kalinya.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan