logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บAlarm untuk Tim Atletik
Iklan

Alarm untuk Tim Atletik

Atletik Indonesia kian tertinggal dari Vietnam maupun Thailand. Terbukti, sampai hari keempat atletik SEA Games 2021, mereka baru meraih satu emas. Target delapan emas pun besar kemungkinan tidak bisa terwujud.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
ยท 1 menit baca
Atlet Indonesia Eki Febri Ekawati ketika menerima medali dalam nomor tolak peluru putri cabang atletik dalam SEA Games Vietnam 2021 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022). Eki Febri Ekawati berhasil meraih medali emas dalam nomor ini. Hingga hari keempat penyelenggaraan perlombaan cabang atletik SEA Games Vietnam 2021, cabang atletik Indonesia baru mendapatkan satu emas dari Eki Febri Ekawati.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Atlet Indonesia Eki Febri Ekawati ketika menerima medali dalam nomor tolak peluru putri cabang atletik dalam SEA Games Vietnam 2021 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022). Eki Febri Ekawati berhasil meraih medali emas dalam nomor ini. Hingga hari keempat penyelenggaraan perlombaan cabang atletik SEA Games Vietnam 2021, cabang atletik Indonesia baru mendapatkan satu emas dari Eki Febri Ekawati.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Tanda bahaya harus diberikan kepada Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PB PASI. Sejak cabang atletik SEA Games Vietnam 2021 dimulai Sabtu (14/5/2022) hingga Selasa (17/5/2022), prestasi tim atletik Indonesia kian tertinggal dari Vietnam dan Thailand. Hasil itu patut menjadi bahan evaluasi agar โ€Merah-Putihโ€ kembali bisa bersaing dengan dua negara tersebut.

Sampai hari keempat penyelenggaraan cabang atletik SEA Games 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, tuan rumah melesat dengan raihan 16 emas, 13 perak, dan 5 perunggu, serta Thailand menyusul dengan 9 emas, 8 perak, dan 4 perunggu. Adapun Indonesia baru bisa merebut emas melalui Eki Febri Ekawati di tolak peluru putri, Selasa.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan