Jebakan Pikiran Guardiola
Sudah lebih dari satu dekade Pep Guardiola mendampa trofi Liga Champions Eropa. Walakin, pikiran nan rumit Guardiola sering mengandaskan ambisinya untuk kembali menduduki singgasana di kompetisi regional.
MADRID, SELASA โ Kejeniusan Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak perlu lagi disangsikan. Klub-klub yang diasuh juru taktik asal Catalan, Spanyol, itu memiliki jaminan mutu untuk meraih trofi juara sekaligus menampilkan permainan indah. Hanya saja, sifat Guardiola yang sering berpikiran lebih atau overthinking ketika menghadapi laga-laga penting terkadang menghadirkan bumerang yang membuat timnya mengakhiri pertandingan dengan lara.
Kegemaran manajer berusia 51 tahun itu โbermainโ dengan pikirannya untuk meramu taktik dan formasi menjadi salah satu faktor kegagalannya meraih gelar Liga Champions Eropa selama 11 tahun. Sejak membawa Barcelona mengangkat trofi โSi Kuping Besarโ kedua pada 2010-2011, Guardiola belum pernah lagi berada di singgasana Eropa saat menangani Bayern Muenchen selama tiga musim serta memasuki musim keenamnya di Manchester City.