logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBundesliga Melawan Stigma...
Iklan

Bundesliga Melawan Stigma berkat Jeda Buka Puasa

Bundesliga Jerman memasuki babak baru dalam menyebarkan pesan keberagaman ketika mengizinkan pemain berbuka puasa Ramadhan di tengah laga. Langkah itu menjadi pemutus stigma yang kerap menimpa pemain Muslim.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
Pemain Borussia Moenchengladbach, Stefan Lainer (kiri), dan pemain Mainz, Moussa Niakhate, berebut bola dalam pertandingan Liga Jerman antara Borussia Moenchengladbach dan Mainz, di Stadion Borussia Park, Moenchengladbach, Jerman, Minggu (3/4/2022). Wasit Matthias Jollenbeck yang memimpin pertandingan Liga Jerman antara Augsburg melawan Mainz, Rabu (6/4/2022), menghentikan pertandingan untuk memberi kesempatan pemain Muslim, seperti Moussa Niakhate, berbuka puasa.
DPA VIA AP/FEDERICO GAMBARINI

Pemain Borussia Moenchengladbach, Stefan Lainer (kiri), dan pemain Mainz, Moussa Niakhate, berebut bola dalam pertandingan Liga Jerman antara Borussia Moenchengladbach dan Mainz, di Stadion Borussia Park, Moenchengladbach, Jerman, Minggu (3/4/2022). Wasit Matthias Jollenbeck yang memimpin pertandingan Liga Jerman antara Augsburg melawan Mainz, Rabu (6/4/2022), menghentikan pertandingan untuk memberi kesempatan pemain Muslim, seperti Moussa Niakhate, berbuka puasa.

Wasit Matthias Jollenbeck menghadirkan sejarah baru dalam semangat menghormati diversitas di Bundesliga, kasta tertinggi kompetisi di Jerman. Ia menjadi pengadil lapangan pertama di Jerman yang menghentikan laga sejenak demi mempersilakan bek FSV Mainz 05, Moussa Niakhate, berbuka puasa.

Momen itu terjadi pada menit ke-65 ketika Mainz tengah tertinggal 1-2 dari tim tuan rumah, Augsburg, Rabu, 6 April lalu. Saat itu situasi bola tengah dikuasai kiper Mainz 05, Robin Zentner, untuk melakukan tendangan gawang.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan