logo Kompas.id
OlahragaSayap Patah ”Garuda Putri”
Iklan

Sayap Patah ”Garuda Putri”

Usai kemeriahan Proliga 2022, kabar kurang sedap diterima pebola voli putri Indonesia. Timnas putri kemungkinan tidak diberangkatkan ke SEA Games 2021 Vietnam karena peluang mereka meraih emas kecil.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Sukacita tim Bandung Bjb Tandamata ketika menjuarai PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). Bandung Bjb Tandamata menjuarai musim kompetisi ini setelah berlaga di partai final melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Tim asuhan Pelatih Alim Suseno ini mengalahkan tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1. Timnas voli putri kemungkinan tidak berangkat ke SEA Games Vietnam 2021 karena tipisnya peluang meraih emas.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sukacita tim Bandung Bjb Tandamata ketika menjuarai PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). Bandung Bjb Tandamata menjuarai musim kompetisi ini setelah berlaga di partai final melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Tim asuhan Pelatih Alim Suseno ini mengalahkan tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1. Timnas voli putri kemungkinan tidak berangkat ke SEA Games Vietnam 2021 karena tipisnya peluang meraih emas.

JAKARTA, KOMPAS — Pasca-euforia grand final PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Minggu (27/3/2022), kabar kurang sedap harus diterima pebola voli putri Tanah Air. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga kemungkinan tidak merestui timnas voli putri berlaga di SEA Games Vietnam 2021, Mei mendatang. Kebijakan itu didasari peluang timnas putri meraih emas SEA Games ke-31 tipis.

”Dalam diskusi tim review Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) beberapa hari lalu, timnas putri kemungkinan besar tidak diberangkatkan ke SEA Games karena peluang emasnya kecil. Dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional), pemerintah menuntut cabang olahraga berprestasi di Olimpiade. Untuk mencapai itu, semuanya harus meraih emas dari kejuaraan multicabang level terendah, yakni SEA Games,” kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Yunyun Yudiana saat dihubungi, Senin (28/3/2022).

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan