logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊDiinvestigasi, Dugaan Gestur...
Iklan

Diinvestigasi, Dugaan Gestur Rasis Pemain Bima Perkasa

Pemain Bima Perkasa, Restu Dwi Purnomo, diduga melakukan tindakan rasis kepada pemain asing. Seisi liga bersuara lantang mengampanyekan antirasisme. Pihak IBL akan segera bertindak menanggapi kasus itu.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
Pemain Bima Perkasa Jogja, Restu Dwi Purnomo (jersei hitam), masih tampil membela timnya di tengah kasus dugaan tindakan rasis terhadap pemain asing. Restu yang menyumbang 18 poin gagal membawa Bima Perkasa menang atas Pacific Caesar Surabaya, 64-67, di Hall Basket Senayan Jakarta, pada Sabtu (26/3/2022).
DOKUMENTASI IBL

Pemain Bima Perkasa Jogja, Restu Dwi Purnomo (jersei hitam), masih tampil membela timnya di tengah kasus dugaan tindakan rasis terhadap pemain asing. Restu yang menyumbang 18 poin gagal membawa Bima Perkasa menang atas Pacific Caesar Surabaya, 64-67, di Hall Basket Senayan Jakarta, pada Sabtu (26/3/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Liga Bola Basket Indonesia, IBL, tengah menginvestigasi dugaan gestur rasis yang dilakukan pemain DNA Bima Perkasa Jogja, Restu Dwi Purnomo. Mereka berkomitmen tidak akan menoleransi segala tindakan rasisme di dalam dan di luar lapangan. Jika terbukti, kasus yang baru pertama kali terjadi di bola basket Indonesia ini perlu ditindak tegas.

Dugaan gestur rasis itu terekam dalam laga Bima Perkasa versus Bumi Borneo Basketball Pontianak di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Ketika itu, Restu menunjukkan ekspresi mengejek setelah berduel dengan pemain asing lawan, Austin Mofunanya.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan