Hari Sial Duo Pertamina

Hari terakhir seri kedua final four Proliga 2022 tampaknya jadi hari penghakiman dua tim Pertamina. Tim putri dan putra mereka gagal lolos ke grand final karena kalah telak dari lawan masing-masing.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Spike keras pemain Jakarta BNI 46 Sigit Ardian (kanan) melewati hadangan dua pemain Jakarta Pertamina Pertamax Hernanda Zulfi (kedua dari kiri) dan Luiz Felippe Ferreira Perotto (kiri) dalam lanjutan babak empat besar PLN mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/3/2022). Jakarta BNI 46 mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor 3-1. Pada set pertama Jakarta BNI 46 membuka langkah kemenangan dengan skor 25-23. Pada set kedua Jakarta Pertamina Pertamax membalas kekalahan di set pertama dengan kemenangan 25-22. Pada set ketiga dan keempat Jakarta BNI 46 mengukuhkan sebagai raja laga ini dengan skor kemenangan 25-20, 25-20. Kemenangan Jakarta BNI 46 ini menghentikan langkah Jakarta Pertamina Pertamax melaju ke babak final.

SENTUL, KOMPAS – Hari terakhir seri kedua final four PLN Mobil Proliga 2022 di Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Minggu (20/3/2022) tampaknya menjadi hari penghakiman untuk dua tim Pertamina. Setelah tim putri Jakarta Pertamina Fastron gagal mendapatkan tiket ke grand final usai kalah 0-3 dari Bandung bjb Tandamata, beberapa jam kemudian tim putra Jakarta Pertamina Pertamax bernasib serupa.

Asa Pertamina Pertamax ke grand final kandas usai takluk 1-3 (23-25, 25-22, 20-25, 20-25) dari Jakarta BNI 46. Sama dengan Pertamina Fastron, kekalahan itu membuat Pertamina Pertamax terpuruk di urutan keempat atau juru kunci klasemen sementara final four dengan 0 poin hasil dari dua kekalahan 0-3.