logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPengucilan Pelaku Olahraga...
Iklan

Pengucilan Pelaku Olahraga Rusia dan Belarus Mencoreng Semangat Olahraga

Olahraga identik apolitis. Namun, setelah serangan Rusia ke Ukraina, seruan sanksi massal didengungkan dunia olahraga kepada Rusia dan Belarus. Sikap itu dianggap mencoreng nilai persatuan dan perdamaian dalam olahraga.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Foto yang dirilis Olympic Information Service (OIS), Senin (7/3/2022), menampilkan Presiden Komite Paralimpiade Ukraina Valeriy Sushkevych, dan anggota kontingen Ukraina menyaksikan pertandingan ski lintas alam untuk atlet Paralimpiade di Zhangjiakou National Biathlon Centre pada ajang Paralimpiade Musim Dingin Beijing.
AFP/CHLOE KNOTT

Foto yang dirilis Olympic Information Service (OIS), Senin (7/3/2022), menampilkan Presiden Komite Paralimpiade Ukraina Valeriy Sushkevych, dan anggota kontingen Ukraina menyaksikan pertandingan ski lintas alam untuk atlet Paralimpiade di Zhangjiakou National Biathlon Centre pada ajang Paralimpiade Musim Dingin Beijing.

Selama ini, olahraga identik apolitis atau tidak terkait isu politik. Namun, seruan sanksi massal yang dilakukan puluhan federasi olahraga internasional kepada Rusia dan sekutunya, Belarus, pasca-serangan ke Ukraina seolah meruntuhkan doktrin tersebut. Bagi pelaku olahraga Rusia dan Belarus, pengucilan mereka dari dunia olahraga adalah tindakan diskriminatif yang mencoreng nilai luhur olahraga yang mengedepankan persatuan dan perdamaian.

”Negara kami selalu berpegang pada prinsip bahwa olahraga berada di luar politik, tetapi kami (olahraga) terus ditarik ke dalam isu politik karena mereka memahami pentingnya olahraga dalam kehidupan rakyat Rusia,” ujar Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko dilansir Washington Post, Selasa (1/3/2022).

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan