logo Kompas.id
OlahragaAnomali Pesta City di Derbi...
Iklan

Anomali Pesta City di Derbi Manchester

MU tidak lagi jadi ”kryptonite” untuk City di Stadion Etihad. Lewat perbedaan timpang kualitas permainan dan gairah bermain, City melukis kisah anomali di derbi Manchester.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne (kiri), mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad, Senin (7/3/2022) dini hari WIB. City menang 4-1 pada laga itu.
AP Photo/Jon Super

Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne (kiri), mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad, Senin (7/3/2022) dini hari WIB. City menang 4-1 pada laga itu.

MANCHESTER, SENIN — Derbi Manchester yang diperkirakan berlangsung ketat justru berakhir antiklimaks dengan kemenangan telak Manchester City 4-1. City bisa melepas kutukan setelah tiga kali takluk beruntun dari Manchester United di Stadion Etihad. Anomali dalam derbi itu terwujud berkat aksi heroik Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez, serta hilangnya gairah tim tamu pada paruh kedua.

City selalu kalah di kandang sendiri dalam tiga pertemuan sebelumnya. MU, semasa era Manajer Ole Gunnar Solskjaer, selalu menjadi titik lemah tuan rumah, ibarat kryptonite untuk tokoh pahlawan fiktif Superman. Tim tamu bisa berjaya lewat eksekusi serangan balik mematikan, memanfaatkan City yang sering kali terlalu naif menyerang.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan