Anomali Pesta City di Derbi Manchester
MU tidak lagi jadi ”kryptonite” untuk City di Stadion Etihad. Lewat perbedaan timpang kualitas permainan dan gairah bermain, City melukis kisah anomali di derbi Manchester.
MANCHESTER, SENIN — Derbi Manchester yang diperkirakan berlangsung ketat justru berakhir antiklimaks dengan kemenangan telak Manchester City 4-1. City bisa melepas kutukan setelah tiga kali takluk beruntun dari Manchester United di Stadion Etihad. Anomali dalam derbi itu terwujud berkat aksi heroik Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez, serta hilangnya gairah tim tamu pada paruh kedua.
City selalu kalah di kandang sendiri dalam tiga pertemuan sebelumnya. MU, semasa era Manajer Ole Gunnar Solskjaer, selalu menjadi titik lemah tuan rumah, ibarat kryptonite untuk tokoh pahlawan fiktif Superman. Tim tamu bisa berjaya lewat eksekusi serangan balik mematikan, memanfaatkan City yang sering kali terlalu naif menyerang.