logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPeluru Nyasar Pembatasan...
Iklan

Peluru Nyasar Pembatasan Pemain Asing di Lapangan

Peraturan pembatasan pemain asing di lapangan membawa dilema baru pada awal musim IBL. Pemain asing dan pelatih kesulitan beradaptasi, sementara pemain naturalisasi harus gigit jari.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
Pemain naturalisasi Dewa United Surabaya, Jamarr Johnson, saat berlaga lawan Bali United di Hall Basket Senayan, Minggu (6/3/2022). Jamarr tidak menghasilkan satu pun poin selama berada 19 menit lebih di lapangan.
DOKUMENTASI IBL

Pemain naturalisasi Dewa United Surabaya, Jamarr Johnson, saat berlaga lawan Bali United di Hall Basket Senayan, Minggu (6/3/2022). Jamarr tidak menghasilkan satu pun poin selama berada 19 menit lebih di lapangan.

Pepatah hidup ibarat putaran roda agaknya tepat menggambarkan nasib pemain naturalisasi Dewa United Surabaya, Jamarr Johnson. Peraih Most Valuable Player IBL 2021 ini nyaris tampil 40 menit penuh di setiap laga musim lalu. Jauh berbeda dengan musim ini, dia harus lebih banyak duduk di bangku cadangan akibat peraturan baru liga.

Jamarr baru bermain rata-rata 12,5 menit setelah tujuh pertandingan musim reguler berlalu. Pada laga terakhir, dia tak menghasilkan satu poin, juga lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan ketika Dewa United menang atas Bali United 61-57, di Hall Basket Senayan, Minggu (6/3/2022).

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan