Abramovich Pergi, Chelsea di Ambang Turbulensi Finansial
Kepergian Roman Abramovich berarti Chelsea akan kehilangan subsidi puluhan juta poundsterling setiap musim. Chelsea mustahil menemukan pemilik baru yang rela mengeluarkan uang sendiri demi menghadirkan kejayaan.
Keputusan Roman Abramovich untuk menjual Chelsea mustahil untuk ditarik lagi. Ancaman pembekuan asetnya di Inggris sebagai dampak serangan Rusia ke Ukraina seakan tinggal menunggu waktu. Sebagai pebisnis ulung, Abramovich, yang memegang kewarganegaraan Rusia dan Israel, paham bahwa jalan untuk melepas kepemilikan “Si Biru” adalah yang terbaik bagi dirinya dan keberlangsungan klub itu.
Namun, bagi Chelsea, kehilangan Abramovich akan mengancam stabilitas klub, terutama secara finansial. Sejak membeli saham mayoritas Chelsea, Juni 2003, pengusaha berusia 55 tahun itu telah membangun Chelsea dari tim medioker di Inggris menjadi klub bergelimang gelar. Total 21 trofi telah diraih Si Biru di era Abramovich yang telah mengontrak 13 manajer berbeda.