logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPolitik Kantor Manchester...
Iklan

Politik Kantor Manchester United

Meredupnya performa Manchester United akhir-akhir ini, banyak dipengaruhi politik kantor di klub berjuluk "Setan Merah" itu. Bagaimana kasih akhir Ralf Rangnick?

Oleh
Timo Scheunemann
Β· 1 menit baca
Manajer Manchester United Ralf Rangnick berteriak dari sisi lpada laga Liga Inggris kontra Aston Villa, Minggu (16/1/2022) dini hari WIB, di Stadion Villa Park.
AFP/LINDSEY PARNABY

Manajer Manchester United Ralf Rangnick berteriak dari sisi lpada laga Liga Inggris kontra Aston Villa, Minggu (16/1/2022) dini hari WIB, di Stadion Villa Park.

Kita semua pasti sudah pernah merasakan ketidaknyamanan suasana kerja, gara-gara panasnya politik internal di kantor. Manajer Manchester United Ralf Rangnick, kini ibarat sedang merasakan panasnya politik kantor MU.

Terbatasnya wewenang yang diberikan kepada Rangnick membuat suasana internal MU tidak sehat. Bintang-bintang top seperti Paul Pogba dan Edinson Cavani mengeluh karena tidak menjadi pilihan utama. Sang pemain ternama kelas dunia Cristiano Ronaldo, membanting kostum saat digantikan. Tak ketinggalan, Anthony Martial bahkan menuduh Rangnick berbohong terkait pernyataan dirinya menolak bermain. Kacau. Panas.

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan