logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊJurang Ekspektasi dan Realitas...
Iklan

Jurang Ekspektasi dan Realitas Pemain Asing

Mayoritas klub IBL belum puas dengan pemain asingnya. Ada klub yang memberi waktu untuk beradaptasi, ada juga yang berniat segera mengganti pemain asing.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
Perebutan bola antara pemain Rans PIK Basketball, Hal Shane Heyward (kiri), dan pemain Bumi Borneo Basketball, Austin Mofunanya (kanan), di Hall Basket Senayan, Jumat (21/1/2022). Heyward belum mampu tampil maksimal pada musim ini saat membela Rans.
DOKUMENTASI IBL

Perebutan bola antara pemain Rans PIK Basketball, Hal Shane Heyward (kiri), dan pemain Bumi Borneo Basketball, Austin Mofunanya (kanan), di Hall Basket Senayan, Jumat (21/1/2022). Heyward belum mampu tampil maksimal pada musim ini saat membela Rans.

Pebasket asing biasanya selalu membawa gelombang antusiasme ke liga bola basket tertinggi nasional, IBL. Dengan fisik dan teknik di atas rata-rata pemain lokal, mereka mampu memacu kualitas liga dari sisi kompetisi ataupun hiburan. Beberapa nama, seperti Gary Jacobs dan David Seagers, pernah mewarnai liga lewat dominasi mereka di lapangan.

Dampak besar itu belum begitu terasa pada awal musim IBL 2022. Bukannya menyokong pemain lokal, banyak dari mereka justru menjadi beban tim. Meredupnya sinar para pebasket asing bisa terlihat jelas pada seri 1 Jakarta, 15 Januari-22 Januari 2022, di Hall Basket Senayan.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan