logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บDjokovic Ditahan di Australia,...
Iklan

Djokovic Ditahan di Australia, Serbia Pun Berang

Novak Djokovic, petenis nomor satu dunia, ditahan Keimigrasian Australia karena memasuki negara itu tanpa persyaratan memadai, yaitu bukti vaksin Covid-19. Kasus itu memicu kemarahan Serbia dan pendukung Djokovic.

Oleh
Yulvianus Harjono
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DM4ZQR_Y5eOvly6V8bJWsDaGhBk=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FTENNIS-AUS-OPEN-DJOKOVIC_101069734_1641477484.jpg
AFP/WILLIAM WEST

Pendukung Novak Djokovic, petenis asal Serbia, berkumpul di depan hotel tempat ia ditahan di Australia, Kamis (6/1/2022). Djokovic ditahan di rumah detensi karena tidak memenuhi ketentuan pihak Keimigrasian Australia di masa pandemi, yaitu memiliki paspor vaksin Covid-19.

MELBOURNE, KAMIS โ€” Novak Djokovic, petenis putra nomor satu dunia, terlunta-lunta di Bandara Melbourne, Australia, karena nekat masuk ke negara itu tanpa mengantongi โ€pasporโ€ vaksin Covid-19. Alih-alih tampil di Australia Terbuka, ia pun ditahan di sebuah hotel yang menjadi rumah detensi yang disiapkan pemerintah setempat. Kasus itu menimbulkan ketegangan politik antara Serbia dan Australia.

Djokovic, pengoleksi 20 gelar Grand Slam, sempat terlibat ketegangan dengan pihak Imigrasi di Bandara Melbourne. Petenis yang terang-terangan menolak divaksin Covid-19 itu nekat datang ke Australia dengan berbekal surat dispensasi yang dikeluarkan dua lembaga panel independen yang ditunjuk Asosiasi Tenis Australia (TA), penyelenggara Australia Terbuka, dan Negara Bagian Victoria.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan