logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPengaturan Skor yang...
Iklan

Pengaturan Skor yang Mengejutkan, Memilukan, dan Melegakan

Enam pemain IBL terlibat dalam pengaturan skor laga musim lalu. Skandal berulang ini menghadirkan dua sudut pandang yang saling bertabrakan.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R57Nu0rM0gltYw2WhZ2u4AM3tcg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F46ff2807-3f97-45af-a03e-ac25f8bd9de5_jpg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Manajemen tim pendatang baru IBL 2022 asal Pontianak, Kalimantan Barat, Bumi Borneo Basketball, yakni Jovial da Lopez selaku co-owners (kiri), Ali Budimansyah selaku vice president (tengah), dan Timothy Ronald selaku co-owners, saat peluncuran timnya di Jakarta, Senin (20/12/2021). Jelang bergulir liga bola basket utama nasional, Indonesia Basketball League (IBL) 2022, tim debutan asal Pontianak, Kalimantan Barat, Bumi Borneo Basketball, akan mengusung semangat pemerataan pembinaan dari luar Pulau Jawa. Mereka ingin menjadi jembatan untuk talenta dari luar Jawa mengorbit ke tingkat nasional.

Dua pekan sebelum musim baru dimulai, pengelola Liga Bola Basket Indonesia atau IBL mengumumkan kabar tidak sedap. Mereka resmi mencoret enam pemain karena terlibat dalam pengaturan skor pertandingan pada musim lalu. Kabar ini mengejutkan, memilukan, sekaligus melegakan.

Mengejutkan karena pengumuman datang di tengah euforia IBL dalam setahun terakhir. Musim depan, klub-klub baru bergabung dari lintas industri, mulai dari keuangan digital hingga hiburan. Sejumlah artis Ibu Kota juga masuk ke beberapa klub, lama dan baru, sebagai pengurus ataupun pemilik. Industri bola basket tampak menjanjikan.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan