logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAsa PON sebagai Kawah...
Iklan

Asa PON sebagai Kawah Candradimuka Pembinaan Masih Sebatas Mimpi

Asa menjadikan PON sebagai kawah candradimuka pembinaan atlet masih sebatas mimpi. Praktik mutasi atlet masih marak terjadi. Atlet-atlet elite masih berbondong-bondong berpartisipasi dalam ajang empat tahunan tersebut.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yRd2OpshzGA9kCbBWc83NaDqBqw=/1024x691/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F3fb4b809-6872-4006-8ebb-4f9d2db0e01d_jpg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Pesawat Garuda Indonesia melewati balon udara PON Papua 2021 persis di atas perlombaan cabang atletik di Stadion Atletik Mimika, Kota Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (14/10/2021).

Karena gengsi daerah, praktik perpindahan atlet atau mutasi dari satu daerah ke daerah lain masih marak terjadi dan meresahkan. Sebagian besar daerah masih mengandalkan atlet elite ketimbang memberikan pengalaman untuk atlet-atlet muda hasil pembinaannya.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua telah berlangsung dengan aman dan lancar di empat kluster penyelenggara selama 2-15 Oktober 2021. Sebagian besar pihak menilai PON Ke-20 itu berjalan sukses karena tidak mengalami persoalan berarti di tengah pandemi Covid-19 dan isu keamanan yang melanda Bumi Cenderawasih.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan