FIA Berusaha Pulihkan Kredibilitas F1
FIA akan mendalami kontroversi balapan Formula 1 di Abu Dhabi dan melakukan klarifikasi supaya ada kejelasan sebelum musim 2022 bergulir. Langkah ini penting karena kontroversi tersebut telah merusak kredibilitas F1.
PARIS, RABU β Presiden Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) Jean Todt mengusulkan diskusi mendalam terkait kontroversi dalam balapan penutup Formula 1 di Abu Dhabi yang membuat Lewis Hamilton kalah dari Max Verstappen. Pendalaman itu akan diikuti sejumlah klarifikasi dari para pebalap dan tim sehingga ada kejelasan bagi semua pihak terkait sebelum 2022. Kontroversi di Sirkuit Yas Marina itu dinilai telah merusak kredibilitas kejuaraan tersebut.
Usulan itu diajukan oleh Todt, yang akan berakhir masa jabatannya pada 17 Desember 2021, menyusul pertemuan Dewan Motor Sport Dunia, Rabu (15/12/2021). Proses pendalaman dan klarifikasi ini sangat penting untuk memastikan prosedur dalam pengerahan safety car.