logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊLangkah Besar Mandalika
Iklan

Langkah Besar Mandalika

Sirkuit Mandalika telah selesai menggelar Kejuaraan Dunia Superbike yang penuh drama akibat cuaca buruk dan persaingan sengit di lintasan. Ajang ini memberi banyak pelajaran untuk lebih baik saat menggelar MotoGP 2022.

Oleh
AGUNG SETYAHADI/ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5CXVU7TlpDDKTItkrsdpcjhC6T4=/1024x648/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F7fa7d6a1-55a9-42e5-b2ed-90086fdd7122_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pebalap tim Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu, melambaikan tangan setelah berganti wearpack dan helm warna emas pada Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) musim 2021 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/2021). Toprak keluar sebagai juara dunia baru Superbike.

PRAYA, MINGGU β€” Sirkuit Mandalika memberi kesan manis bagi para pebalap Superbike. Mereka memuji, lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu sangat menyenangkan karena saat kondisi hujan justru memiliki daya cengkeram terbaik di dunia. Namun, ada sejumlah catatan perbaikan, terutama drainase di area run-off sirkuit, yang menyebabkan genangan air di sejumlah area yang bisa membahayakan pebalap.

Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) yang berakhir pada Minggu (21/11/2021) menguak banyak kekurangan sekaligus kelebihan sirkuit yang menjadi modal penting untuk menggelar MotoGP 2022 dengan lebih baik. Sisi positif yang juga menggembirakan penonton adalah Mandalika mampu menghadirkan balapan sangat ketat dan menghibur. Trek yang mengalir dengan kecepatan tinggi ini membuat momen mendahului jadi menegangkan, seperti saat Toprak Razgatlioglu bersaing dengan Jonathan Rea, Axel Bassani, dan Scott Redding pada balapan pertama.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan