logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บDampak Instan Pelatih Baru
Iklan

Dampak Instan Pelatih Baru

Belanda dan Turki menjadi dua tim terbaik di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kedua tim itu merasakan hikmah positif dari pergantian pelatih. Dampak serupa dirasakan pula oleh Jerman, Makedonia Utara, dan Swiss.

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oUyjowxHiCgXN9yfx5OEMK4ALKQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FNetherlands-Norway-WCup-2022-Soccer_100257457_1637149156.jpg
AP PHOTO/PETER DEJONG

Manajer Timnas Belanda, Louis van Gaal (tengah), duduk di kursi roda dari tribune saat timnya melawan Norwegia pada laga penyisihan Piala Dunia 2022 Grup G di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda, Rabu (17/11/12) dini hari WIB. Pada laga itu, Belanda menang dengan skor 2-0.

Louis Van Gaal kembali membuktikan tangan dinginnya sebagai salah satu pelatih elite di dunia. Juru taktik, yang Agustus lalu menginjak usia 70 tahun itu, membangkitkan Belanda dari situasi terpuruk di Piala Eropa 2020 untuk meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2022. Selain skuad โ€Oranjeโ€, terdapat empat tim lain yang merasakan dampak positif instan dengan kehadiran sosok baru di kursi pelatih yang memulai debut, September lalu.

Sebelum Van Gaal setuju mengisi jabatan Pelatih Belanda yang lowong seusai ditinggal Frank De Boer, 4 Agutus lalu, kiprah Memphis Depay dan kawan-kawan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 tidak menganggumkan. Dari tiga laga awal yang telah dijalani pada Maret 2021, Belanda menelan satu kali kekalahan dari Turki serta unggul dua kali ketika menjamu Latvia dan Gibraltar. Kondisi itu membuat โ€Oranjeโ€ menduduki peringkat kedua Grup G di bawah Turki.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan