logo Kompas.id
›
Olahraga›Penundaan Lomba Jadi Sinyal...
Iklan

Penundaan Lomba Jadi Sinyal Bahaya

Penundaan Asia Talent Cup karena masalah kualitas dan kuantitas marshall menjadi sinyal bahaya bagi Sirkuit Mandalika. Masalah ini harus segera diatasi agar Mandalika dapat menggelar ajang internasional dengan sukses.

Oleh
Ismail Zakaria/Agung Setyahadi/Emilius Caesar Alexey
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t8nMzbbTpgucaZCAK005U1OPl8A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F13c86702-3d85-4ef1-8543-fa9a1b9d890c_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Semua pembalap menemui dan menyapa para penonton yang berada di area tribun barat Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/11/2021). Hal itu dilakukan setelah balapan yang seharusnya digelar hari ini, tidak jadi dilaksanakan. Belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara terkait pembatalan tersebut.

MATARAM, KOMPAS - Lomba balap motor Idemitsu Asia Talent Cup yang rencananya digelar pada Minggu (14/11/2021) di Sirkuit Jalanan Internasional Pertamina Mandalika, Mataram, Nusa Tenggara Barat, ditunda sampai pekan depan karena ada  faktor keselamatan pengendara yang belum terpenuhi. Penundaan itu menjadi sinyal bahaya yang harus segera diperbaiki jika Mandalika ingin menggelar ajang World Superbike pada Jumat (19/11) sampai Minggu (21/11).

Penundaan itu disampaikan oleh pihak penyelenggara, yaitu Dorna Sports bersama Mandalika Grand Prix Association melalui laman resmi asiatalentcup.com. Asia Talent Cup (ATC) seharusnya digelar dalam empat race. Dua race awal seharusnya digelar pada Minggu (14/11) dan sekaligus menjadi ajang uji coba Sirkuit Mandalika. Dengan penundaan itu, penyelenggaraan race pertama dan race kedua digabung dengan race ketiga dan keempat, yang bersamaan dengan penyelenggaraan ajang World Superbike (WSBK).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan