logo Kompas.id
OlahragaBertamu ke Belfast, "Gli...
Iklan

Bertamu ke Belfast, "Gli Azzurri" Dibayangi Tragedi

Agar lolos ke Piala Dunia 2022, Italia wajib menang besar atas Irlandia Utara, Selasa dini hari WIB. Misi itu tidaklah mudah karena ”Gli Azzurri” dibayangi kutukan belum pernah menang di Belfast.

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PSLptDV6Xl0V7e6wknB1ROJdeOw=/1024x693/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FFBL-WC-2022-EUR-QUALIFIERS-ITA-SUI_100182797_1636768523.jpg
AFP/ALBERTO PIZZOLI

Gelandang tim nasional sepak bola Italia, Sandro Tonali (kanan), menekel gelandang Swiss, Denis Zakaria, pada laga penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, 12 November 2021. Laga itu berakhir imbang, 1-1.

BELFAST, MINGGU - Setelah 63 tahun berlalu, Italia kembali ke Stadion Windsor Park di Kota Belfast, Irlandia Utara, untuk menentukan langkah ke babak utama Piala Dunia Qatar 2022. ”Gli Azzurri” wajib menang besar di laga Selasa (16/11/2021) pukul 02.45 WIB demi mempertahankan posisi puncak Grup C sekaligus mengunci tiket ke Qatar.

Windsor Park menghadirkan kenangan buruk bagi Italia. Pada 15 Januari 1958, Italia menghadapi Irlandia Utara untuk memerebutkan satu tiket ke Piala Dunia Swedia 1958 dari Grup 8 zona Eropa. Italia tumbang, 1-2. Untuk kali pertama, Azzurri gagal tampil di Piala Dunia. Kejadian itu lantas dikenang publik Italia sebagai ”tragedi Belfast”.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan