PEPARNAS PAPUA 2021
Puncak Kemenangan Warga Disabilitas
Peparnas Papua menghadirkan sejuta kisah bagi para atlet disabilitas. Dengan kesetaraan yang ditampilkan sejak awal hingga akhir, mereka merasakan kemenangan terbesar dalam hidup sebagai disabilitas.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F3000489d-615c-43cf-8cad-cffa5f7e2917_jpg.jpg)
Atraksi kembang api memeriahkan acara penutupan Pekan Paralimpiade Nasional Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas yang berlangsung sejak 5 November itu ditutup oleh Presiden Joko Widodo.
JAYAPURA, KOMPAS — Upacara penutupan Peparnas Papua 2021 tidak hanya mengakhiri pesta terbesar olahraga disabilitas di Tanah Air. Sukses penyelanggaraan ajang yang mempertemukan semangat prestasi dan kemanusiaan ini juga membuktikan, kaum disabilitas punya tempat setara di masyarakat. Mereka sedang berada di puncak penerimaan tertinggi.
Setelah berlangsung selama sembilan hari, Peparnas Papua resmi ditutup Presiden Joko Widodo di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu (13/11/2021). Presiden yang berhalangan hadir pada pesta pembukaan menepati janjinya untuk menutup Peparnas.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Puncak Kemenangan Warga Disabilitas".
Baca Epaper Kompas