logo Kompas.id
OlahragaPersaingan Dua Generasi Ganda ...
Iklan

Persaingan Dua Generasi Ganda Putra

Pertemuan Kevin/Marcus dan Leo/Daniel di final Hylo Terbuka, Jerman, menjadi puncak dari persaingan lintas generasi ganda putra Indonesia. Meskipun lebih matang, Kevin/Marcus sangat mewaspadai Leo/Daniel di laga final.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qcODcu1aeGHJzGQ872pNOZT3Fvk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FAP21210187560199_1627898935.jpg
AP PHOTO/DITA ALANGKARA

Marcus Fernaldi Gideon (belakang) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda putra bulu tangkis Indonesia, tampil melawan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Kamis, 29 Juli 2021. Kevin/Marcus lolos ke final Hylo Terbuka 2021 di Jerman.

SAARBRUECKEN, SABTU — Momen yang jarang dilihat penggemar bulu tangkis Indonesia pada kejuaraan lain terjadi dalam turnamen Hylo Terbuka BWF World Tour Super 300 di Saarbruecken, Jerman. Ajang ini menjadi panggung pertemuan ganda putra ”Merah Putih” dari generasi berbeda. Persaingan di antara mereka bahkan akan terjadi di final.

Laga perebutan juara sesama ganda putra Indonesia akan terjadi setelah tiket final didapatkan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pada semifinal, Sabtu (6/11/2021), pasangan berjulukan ”Minions” itu menyingkirkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, 21-17, 21-16.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan