logo Kompas.id
OlahragaBatu Loncatan Menuju...
Iklan

Batu Loncatan Menuju Paralimpiade Paris 2024

Peparnas Papua, yang akan dibuka malam nanti, menghadirkan gairah untuk regenerasi atlet disabilitas. Regenerasi itu sangat penting guna menjaga momentum kebangkitan ”Merah Putih” saat tampil di Paralimpiade Paris 2024.

Oleh
kelvin hianusa
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NkXxIgzGr8-EHjRHNIsgFLG-k6E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fc55209d0-f2ec-44ce-aa47-af630b68d9a9_jpg.jpg
KOMPAS/Ferganata Indra Riatmoko

Perwakilan atlet penyandang disabilitas pembawa obor api Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI berfoto bersama di dekat kaldron setelah menunaikan tugas mereka di Gedung Negara di Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/11/2021). Api sebagai simbol semangat tersebut sebelumnya diinapkan di Kantor Bupati Jayapura dan Kantor Wali Kota Jayapura. Api tersebut itu akan disulut di kaldron di Stadion Mandala, Jayapura, saat upacara pembukaan Peparnas Papua, Jumat malam nanti.

JAKARTA, KOMPAS — Semangat regenerasi menyelimuti Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas Papua 2021 yang akan dibuka pada Jumat (5/11/2021) malam WIT. Atlet dan pelatih terpacu menjadikan Peparnas Papua sebagai batu loncatan ke Paralimpiade Paris 2024.

Gelora itu tidak terlepas dari peraturan Komite Paralimpiade Indonesia (NPC) bahwa setiap atlet elite yang pernah berlaga di ajang internasional hanya boleh mengikuti satu nomor lomba di Peparnas Papua. Peraturan ini membuka lebar kans munculnya wajah-wajah baru.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan