logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บGelar Beregu Lambang...
Iklan

Gelar Beregu Lambang Keberagaman

Indonesia berhasil merebut kembali Piala Thomas setelah menunggu selama 19 tahun. Bagi para mantan pebulu tangkis, menjuarai Piala Thomas adalah kebanggaan tersendiri dan simbol kekuatan dalam keberagaman pemain.

Oleh
Yulia Sapthiani
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w-vHpQQG0ujJ4t9OE6mNKrgyyJQ=/1024x613/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FFC-11528-II-13-NIA011_1634481174.jpg
KOMPAS/JB SURATNO

Presiden Abdurrahman Wahid, Senin (22/5/2000), menerima pebulu tangkis Indonesia yang sukses mempertahankan Piala Thomas. Dari kiri, Sigit Budiarto, Marlev Mainaky, Ricky Subagja, Rexy Mainaky, Hariyanto Arbi, Hendrawan, Taufik Hidayat, Tony Gunawan, Antonius Budi Ariantho, dan Candra Wijaya.

Gelar dari kejuaraan beregu bermakna dalam karena diraih berkat kekompakan semua anggota tim. Bagi bulu tangkis Indonesia, gelar ini juga menjadi lambang keberagaman latar belakang anggotanya.

Indonesia menjadi negara dengan gelar juara terbanyak pada kejuaraan beregu putra Piala Thomas, yaitu sebanyak 14 gelar. Terakhir, skuad โ€Merah Putihโ€ mendapatkannya dari Piala Thomas 2020 yang diselenggarakan di Aarhus, Denmark. Dalam final, Minggu (17/10/2021), Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan mengalahkan China, 3-0.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan