logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊWajah Pembinaan Olahraga dalam...
Iklan

Wajah Pembinaan Olahraga dalam PON 2021

Sebagai kejuaraan multicabang nasional, sepatutnya PON menjadi potret ideal pembinaan olahraga kita. Sudahkah itu tercapai, masih ada sejumlah tanda tanya.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Rrr2sBc9PSpR5j6jBNPbDehKZME=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F48e833ed-ab4d-4aa0-a958-28e30bc2176f_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para penonton merayakan kemenangan Papua atas Aceh dalam laga final sepak bola PON Papua 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Papua berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Aceh dengan skor 2-0. Kedua gol kemenangan Papua diciptakan Ricky Ricardo Cawor.

Di tengah kekhawatiran penyelenggaraan ajang olahraga saat pandemi, PON Papua 2021, Jumat (15/10/2021) ini, ditutup. Protokol kesehatan belum optimal diterapkan sehingga muncul kluster penularan Covid-19. Hingga Kamis (14/10/2021), tercatat 92 atlet dan ofisial yang tertular Covid-19.

Sebagai antisipasi meluasnya penularan Covid-19, setiap kontingen harus memastikan kembalinya duta-duta olahraga mereka ke tiap provinsi tidak menjadi kluster penularan berikutnya.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan