logo Kompas.id
OlahragaLetupan Hasrat Pevoli di Koya ...
Iklan

Letupan Hasrat Pevoli di Koya Koso

Para pevoli berharap final PON menjadi batu loncatan mulainya kembali Proliga. Tanpa Proliga, mereka seperti kehilangan rumah.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rUPqDVqEN9-Aekex0KClvJ2xvRM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fcd7b0660-977a-4770-9036-5671c59ce65f_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para pemain Jawa Barat bersuka cita setelah meraih medali emas bola voli putri PON Papua 2021 dengan mengalahkan Jawa Tengah pada laga final di GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Putri Jabar menang atas Jateng, 3-0 (25-16, 25-14, 25-18).

Final bola voli putri PON Papua 2021 di GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Selasa (12/10/2021), ibarat lantai dansa bagi pemain tim Jabar, Nurlaili Kusumah Diningrat (17). Pevoli berjuluk ”bocah ajaib” ini menari-nari dan bersorak sepanjang laga.

”Yeahhh!” teriaknya setiap pukulan Jabar tidak bisa ditahan tim lawan, Jateng. Dia berlari sambil menari, lalu memeluk rekan-rekannya. Sang bocah memperlihatkan gairah bermain dalam debutnya di PON Papua 2021.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan