logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSunyi Prestasi dari Arena...
Iklan

Sunyi Prestasi dari Arena Akuatik

Perenang top nasional masih belum mampu menunjukkan tajinya di PON Papua 2021. Mereka dibayangi oleh persiapan minim saat pandemi.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a75Jde_xlrNX9S_24qK0wbaPRqk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fed4789be-c77f-4234-8179-bf049d7d5784_jpg.jpg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Perenang DKI Jakarta Joe Aditya merayakan kemenangan seusai memastikan emas dari nomor 200 meter gaya bebas putra di Arena Akuatik Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, pada Senin (11/10/2021). Joe meraih emas ini lewat catatan waktu 1 menit 51,05 detik.

JAYAPURA, KOMPAS - Hiruk-pikuk ratusan penonton di Arena Akuatik Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, bertolak belakang dengan kondisi pertarungan dalam kolam. Kehebatan para perenang top di PON Papua 2021 masih belum terdengar hingga setengah jalan kompetisi. Aksi mereka di bawah standar akibat persiapan yang terganggu pandemi Covid-19.

I Gede Siman Sudartawa (27), perenang nasional, masih belum tergantikan sebagai ”raja” nomor gaya punggung 100 meter. Perenang wakil DKI Jakarta ini meraih emas PON lewat catatan waktu 56,18 detik, pada Senin (11/10/2021).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan