logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSurabaya Wajibkan Karantina...
Iklan

Surabaya Wajibkan Karantina Kontingen PON Papua

Kontingen PON Papua 2021 dari Surabaya, Jawa Timur, wajib karantina 5 hari sekembalinya dari even nasional tersebut untuk menekan risiko penularan Covid-19 dalam situasi pandemi yang sedang melandai.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ys_W9fEscBiSC2wUk8ekDjxuT68=/1024x663/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Ffaa07f3c-dd1e-4ea9-aab6-7c191321c0dc_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Tenaga medis, Muhammad Adli dan Yosi Dora, mengecek salah satu ruang di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) yang kosong tanpa pasien, di Surabaya, Selasa (5/10/2021). Pada Juli, RSLI mengalami tingkat keterisian maksimal, yaitu 358 pasien Covid-19, dan 213 warga yang terinfeksi Covid-19 antre untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

SURABAYA, KOMPAS β€” Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya, Jawa Timur, tetap mewajibkan karantina 5 hari bagi kontingen yang telah kembali setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional Papua 2021.

Demikian isi surat Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB dan Linmas) Surabaya bertanggal Rabu (6/10/2021) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim. Surat mengenai Upaya Perlindungan Kesehatan bagi Atlet dan Tim Official PON XX Papua.

Editor:
agnespandia
Bagikan