logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บSanksi Tegas Pelanggar...
Iklan

Sanksi Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan Mesti Ditegakkan

PON Papua 2021 berpotensi menjadi kluster besar penyebaran Covid-19 di Tanah Air. Selain meningkatkan cakupan vaksinasi dan tes Covid-19, perlu penegakkan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA/ADRIAN FAJRIANSYAH
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jPPF3-KBUk0VIKNNkClQ28lsZb8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F8189c3bd-05a1-4de7-bc15-af1147846eab_jpg.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Pertandingan sofbol putra PON Papua 2021 antara Provinsi Papua Barat melawan DKI Jakarta digelar di Lapangan Agus Kafiar Universitas Cenderawasih, Jayapura Rabu (22/9/2021). Sebanyak tiga pertandingan dimainkan pada laga pembuka ini.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 berlangsung di tengah risiko penyebaran Covid-19 yang masih tinggi. Maka itu, pemerintah maupun panitia penyelenggara mesti menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan menegakkan sanksi tegas terhadap siapa pun yang melanggar aturan. Hal ini untuk meminimalisir dampak terburuk, yaitu melonjaknya kasus Covid-19 di Papua setelah ajang tersebut berlangsung.

โ€Protokol kesehatan jangan hanya bagus di atas kertas, melainkan juga harus bisa diterapkan secara efektif, efisien, dan konsisten. Jangan ragu memberikan sanksi tegas. Berkaca dari Olimpiade Tokyo 2020, tuan rumah sudah melakukan persiapan luar biasa dan menerapkan aturan ketat. Tetapi, penularan Covid-19 masih terjadi dan kebanyakan di luar momen pertandingan,โ€ ujar epidemiolog kolaborator LaporCovid-19, dr Iqbal Elyazar, BSc, MPH, dalam diskusi daring tentang PON dan Covid-19, Jumat (24/9/2021).

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan