logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊKebuntuan Para Predator Ulung
Iklan

Kebuntuan Para Predator Ulung

Tiga penyerang elite di tiga liga top Eropa memperpanjang puasa gol setelah lebih dari satu bulan liga dimulai. Ada sejumlah kendala yang menyebabkan penampilan mereka belum seperti yang diharapkan.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xikgJ_71LmpCmMwqFLIcbcMjYAI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fll01_1632105289.jpeg
FRANCK FIFE / AFP

Reaksi penyerang Paris Saint-Germain asal Argentina, Lionel Messi, selama pertandingan sepak bola Liga Perancis antara Paris-Saint Germain (PSG) dan Olympique Lyonnais di Stadion Parc des Princes, Paris, Senin (19/9/2021) WIB. Messi belum berhasil menyumbangkan gol bagi klub barunya sejak bergabung pada awal musim ini.

PARIS, SENIN β€” Tiga penyerang elite di tiga liga top Eropa kesulitan mencetak gol hingga lebih dari satu bulan kompetisi bergulir. Para penyerang tersebut menemui kendala berbeda di klubnya masing-masing. Penting bagi mereka untuk kembali ke bentuk permainan terbaik agar pamor sebagai predator ulung tidak tergerus begitu saja.

Lionel Messi menolak berjabat tangan dengan pelatihnya, Mauricio Pochettino, saat ditarik keluar pada pertandingan pekan keenam Liga Perancis antara Paris Saint-Germain dan Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Perancis, Senin (20/9/2021) WIB. Ekspresi wajah Messi menunjukkan kebingungan bercampur kesal. Pada laga tersebut, Messi hanya tampil selama 76 menit sebelum digantikan Achraf Hakimi.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan