logo Kompas.id
OlahragaTersungkurnya ”Si Elang”,...
Iklan

Tersungkurnya ”Si Elang”, Pertanda Buruk Sarri

Perubahan gaya main yang dibawa Sarri ke Lazio membutuhkan waktu tidak sebentar. Kesulitan adaptasi itu tecermin dari inkonsistensi ”Si Elang” dalam sepekan terakhir.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MpWa2El5sF36bY78uxUY8BkMnIY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FCORRECTION-FBL-EUR-C3-GALATASARAY-LAZIO_99051812_1631849433.jpg
AFP/OZAN KOSE

Reaksi penjaga gawang Lazio, Thomas Strakosha, setelah melakukan gol bunuh diri dalam pertandingan Grup E Liga Europa melawan Galatasaray di Stadion Turk Telekom, Istanbul, Turki, Jumat (17/9/2021) WIB.

ISTANBUL, JUMAT — Fase bulan madu skuad Lazio dengan pelatih baru Maurizio Sarri sudah benar-benar berakhir. Setelah takluk dari AC Milan di Liga Italia pada akhir pekan lalu, ”Si Elang” kembali kalah dari Galatasaray dalam laga penyisihan Grup E Liga Europa di Stadion Turk Telekom, Jumat (17/9/2021) WIB. Hal ini menjadi pertanda buruk untuk Sarri.

Kiper Lazio, Thomas Strakosha, menunduk lesu seusai bunyi peluit panjang. Dia begitu kecewa karena menjadi biang kekalahan tim. Gol bunuh dirinya pada menit ke-67 berujung dengan kekalahan Lazio dari tim tuan rumah, 0-1.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan