logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บDisiplin Protokol Kesehatan...
Iklan

Disiplin Protokol Kesehatan Jadi Kunci Penyelenggaraan PON Papua

PON Papua 2020 harus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Atlet, ofisial, dan masyarakat perlu bersinergi untuk patuh terhadap prokes agar tidak menghadirkan kluster baru penyebaran Covid-19.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yzXvfjOtzuAbH-_Gx3ggvWH0s_g=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fa5c52e01-3be7-46c7-a2ac-c4ce04be6b8a_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Atlet kontingen Sumatera Barat untuk PON XX Papua mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sport Hall GOR Haji Agus Salim, Padang, Sumbar, Senin (19/4/2021). Vaksinasi Covid-19 merupakan syarat utama yang ditetapkan Panitia Besar PON XX Papua kepada kontingen. KONI Sumbar menargetkan kontingen Sumbar mendulang 16 emas pada PON XX Papua.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Kesuksesan Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi barometer untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua, 2 hingga 15 Oktober mendatang. Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh pihak yang terlibat di dalam PON edisi ke-20 itu menjadi syarat kunci bagi kesuksesan penyelenggaraan pesta olahraga nasional pertama di masa pandemi Covid-19.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan,  penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 juga dilaksanakan ketika Jepang masih memberlakukan masa darurat Covid-19. Atas dasar itu, aturan terkait prokes dijalankan secara ketat. Seluruh atlet dan ofisial kontingen Indonesia menjalani karantina di wisma atlet mulai dari sebelum berangkat, ketika tiba di Jepang, hingga selama menjalani pertandingan di Olimpiade. Tak hanya karantina, atlet juga harus menjalani tes Covid-19 setiap hari.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan