Nasib Prihatin Pelatih Sepak Bola di Akar Rumput
Pandemi Covid-19 turut memengaruhi para pelatih sepak bola usia dini, yang selama ini memang kerap terabaikan. Mereka kehilangan penghasilan karena tidak bisa melatih.
M Yunus (59), Direktur Teknik Blue Soccer School, sekolah sepak bola (SSB) berbasis di Jagakarsa, Jakarta Selatan, harus hijrah ke Ciamis, Jawa Barat, sejak Jumat (10/9/2021). Untuk sementara, Yunus harus meninggalkan istri dan dua anaknya di rumah kontrakannya di kawasan Ragunan, Jaksel, demi bisa membuat dapurnya tetap ngebul.
Selama di Ciamis, Yunus memenuhi undangan rekannya untuk memberikan coaching clinic (klinik pelatihan) untuk SSB di wilayah itu. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Yunus karena sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, Maret 2020, ia tidak bisa lagi melatih anak-anak yang memiliki mimpi untuk menjadi pesepak bola profesional.