logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊHulu yang Terlupakan dari...
Iklan

Hulu yang Terlupakan dari Kesejahteraan Atlet

Fenomena heboh bonus Greysia/Apriyani dari pemerintah dan swasta tidak bisa mewakili kesejahteraan mayoritas atlet di Tanah Air. Bonus besar belum tentu bisa menjamin masa tua yang baik bagi para atlet berprestasi.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X7CQMD5k8tv2Y_k-2ChfKlszCvA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FMJR_6338_1628839065.jpeg
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/MUCHLIS JR

Presiden Jokowi diapit oleh pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii saat menerima apresiasi bonus dari pemerintah, beberapa waktu lalu.

Hadiah tanpa henti mendatangi ganda putri bulu tangkis, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu seusai meraih emas Olimpiade Tokyo 2020. Mulai dari pemerintah hingga swasta tergerak mengapresiasi prestasi mereka. Sesaat, profesi atlet di Indonesia tampak menjanjikan untuk bisa membuat hidup makmur.

Namun, kenyataannya, fenomena kasus Greysia/Apriyani hanyalah ibarat jarum kecil dalam tumpukan jerami. Ganda putri nasional ini cukup beruntung karena bisa meraih prestasi di ajang tertinggi. Di sisi tak terlihat, ribuan atlet Tanah Air lain yang belum mencapai prestasi tersebut masih sibuk mencari makna dari kata sejahtera.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan