Indonesia Bangkit, Jangan Sampai Terbuai
Paralimpiade Tokyo menjadi tonggak kebangkitan prestasi olahraga disabilitas Indonesia yang sempat lama mati suri. Namun, loncatan prestasi di Tokyo janganlah sampai membuat kita terlena. Perlu upaya regenerasi atlet.
JAKARTA, KOMPAS β Bukan hanya mengakhiri 41 tahun paceklik medali emas di Paralimpiade, Indonesia mencatatkan prestasi terbaik sepanjang sejarah saat tampil di Tokyo 2020. Regenerasi atlet perlu menjadi prioritas agar loncatan prestasi itu dapat dijaga, bahkan ditingkatkan.
Indonesia menambah koleksi 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu, pada hari penutupan Paralimpiade Tokyo, Minggu (5/9/2021) di Jepang. Tambahan emas disumbangkan ganda campuran bulu tangkis klasifikasi SL3-SU5, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila. Lalu, perak terbaru diberikan Leani dari nomor tunggal putri SL4. Tunggal putra SL4, Fredy Setiawan, menyumbang satu perunggu.