logo Kompas.id
OlahragaKondisi Papua Kondusif, tetapi...
Iklan

Kondisi Papua Kondusif, tetapi Tetap Waspada

Penyerangan yang menyebabkan empat anggota TNI AD gugur tidak mengganggu persiapan PON Papua sehingga akan dilaksanakan sesuai rencana. Masyarakat dan kontingen pun tetap antusias.

Oleh
TIM KOMPAS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xm0Gbu3UxOow5ozc-WjLABCO3jQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fcc7de2d1-b6c1-4487-86cc-d3398bb0d71e_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pengendara melintasi media promosi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang terpasang di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (3/9/2021). Saat ini Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional Papua 2020 tengah menggelar uji coba sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan demi memastikan kesiapan arena dan peralatan tanding. Adapun PON XX Papua akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Jelang Pekan Olahraga Nasional XX yang akan diselenggarakan di Papua pada 2-15 Oktober, pemerintah pusat memastikan kondisi Papua kondusif dengan penuh kewaspadaan, meski sempat terjadi penyerangan yang menyebabkan empat anggota TNI AD gugur di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021). Aparat TNI/Polri akan dioptimalkan agar PON Papua berlangsung sesuai rencana, aman, dan lancar.

”Aparat berkomitmen menjaga PON Papua dengan sejumlah langkah, terutama antisipasi segenap potensi yang tidak diinginkan, seperti ancaman bersenjata atau teror, penyusupan, sampai penyebaran berita hoaks. PON menjadi antensi utama karena kegiatan besar yang menyangkut marwah dan kehormatan negara,” ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, seusai Rapat Koordinasi Khusus Tingkat Menteri Jelang Penyelenggaraan PON dan Pekan Paralimpik Nasional Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan