logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBerkat Solidaritas, Dua Atlet ...
Iklan

Berkat Solidaritas, Dua Atlet Afghanistan Wujudkan Keajaiban

Spirit solidaritas dan kemanusiaan bergema kencang di Paralimpiade Tokyo seiring hadirnya dua atlet Afghanistan, Rasouli dan Khudadadi, yang melarikan diri dari Kabul. Mereka sempat dianggap mustahil bisa hadir di Tokyo.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pLwx9DGo9h0nMPQJSJ5acWCdIag=/1024x567/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FParalympics-Afghans-Arrive_98667026_1630332919.jpg
AP/TBS

Dalam foto yang diambil dari video rekaman ini memperlihatkan dua atlet paralimpik Afghanistan, Zakia Khudadadi (kiri) dan Hossain Rasouli, tiba di Banda Haneda, Tokyo, Jepang, Sabtu (28/8/2021). Mereka melarikan diri dari Kabul, ibu kota Afghanistan, dengan dibantu militer Australia sebelum tiba di Tokyo untuk mengikuti Paralimpiade 2020.

Setelah melewati berbagai kesulitan dan lika-liku dalam masa pelarian, dua atlet Afghanistan, Zakia Khudadadi dan Hossain Rasouli, mewujudkan mimpinya tampil di Paralimpiade Tokyo. Berbekal sikap pantang menyerah dan bantuan sejumlah pihak, mereka tiba dengan selamat di Tokyo, Jepang, akhir pekan lalu.

Kedua atlet itu sempat diragukan bisa tampil di Tokyo. Mereka terjebak di Kabul, ibu kota Afghanistan, setelah pasukan Taliban menguasai kota itu pada pertengahan Agustus 2021. Khudadadi dan Rasouli lantas gagal berangkat pada waktu yang sudah ditetapkan. Mereka seharusnya sudah tiba di Tokyo pada 17 Agustus lalu.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan