Iklan
Pertempuran Berlapis demi Sebuah Misi
Atlet disabilitas Indonesia harus bertempur dengan segala ketidakpastian sebelum bisa bertanding di Paralimpiade Tokyo. Mulai dari protokol kesehatan, cuaca, hingga klasifikasi coba menghadang mereka.
Aura kebahagiaan terpancar dari petenis meja disabilitas Indonesia, Komet Akbar (35), pada debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020. Setelah menanti satu dekade lamanya, Komet akhirnya bisa menggapai panggung tertinggi yang lama diimpikan, Rabu (25/8/2021).
Atlet kelas TT10 (disabilitas tangan paling ringan) ini begitu menikmati laga babak grup melawan unggulan pertama asal Polandia, Patryk Chojnowski. Dia bertarung gagah berani meskipun kalah dari peraih perak Rio 2016 itu, 0-3 (5-11, 7-11, 6,11).