logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊKecermatan Tuchel Hasilkan...
Iklan

Kecermatan Tuchel Hasilkan Sejarah Baru Chelsea

Chelsea meraih trofi kedua Piala Super Eropa usai menumbangkan Villarreal 6-5 dalam adu penalti. Gelar itu membuat Tuchel sebagai manajer Chelsea pertama yang mampu mengawinkan trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jeI_7dr97ewBN-pTyatIVHGdZpA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FTOPSHOT-FBL-EUR-SUPERCUP-CHELSEA-VILLARREAL-TROPHY_98401552_1628750324.jpg
AFP/PAUL ELLIS

Bek Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) mengangkat trofi setelah timnya menjuarai Piala Super Eropa, usai mengalahkan Villarreal dalam adu penalti, Rabu (11/8/2021) di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara.

BELFAST, KAMIS – Kemenangan atas Villarreal melalui adu penalti di ajang Piala Super Eropa, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB, menggoreskan sebuah catatan bersejarah baru bagi Chelsea. Untuk pertama kali, β€œSi Biru” mampu meraih Liga Champions dan Piala Super Eropa dalam tahun yang sama. Prestasi itu tercipta berkat kecermatan sang manajer, Thomas Tuchel.

Chelsea gagal mengawinkan trofi Liga Champions dengan Piala Super Eropa pada kesempatan perdana di tahun 2012. Kala itu, Chelsea tumbang dari Atletico Madrid, yang berpredikat sebagai kampiun Liga Europa edisi 2011-2012. Sebelumnya, Chelsea pernah membawa pulang trofi Piala Super Eropa edisi 1998 usai mengalahkan Real Madrid Di Stadion Louis II, Monako. Kala itu, Chelsea merupakan peraih trofi Piala Winners edisi 1997-1998.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan