logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAtlet Paralimpiade Indonesia...
Iklan

Atlet Paralimpiade Indonesia Jalani Karantina

Seluruh atlet Paralimpiade Indonesia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah. Persiapan mengikuti Paralimpiade telah berjalan jauh-jauh hari dan sedang dalam tahap evaluasi jelang keberangkatan.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YWAqKZ2Y_irtDTJE8pTbekz6Vn4=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fpara02_1628680975.jpg
AFP/PHILIP FONG

Logo Olimpiade (atas) digulung di sebelah logo Paralimpiade yang telah terpasang di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, 9 Agustus 2021, sehari setelah penutupan Olimpaide Tokyo 2020. Jepang bersiap menghadapi Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung 24 Agustus-5 September 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Atlet Paralimpiade Indonesia saat ini berkumpul di Solo, Jawa Tengah, untuk karantina terpusat sebelum bertolak ke Tokyo, Jepang, mulai 17 Agustus 2021. Persiapan atlet kini memasuki tahap akhir. Sambil menjalani karantina, sejumlah atlet tetap berlatih meski intensitasnya berkurang.

Paralimpiade melombakan 539 nomor dari 22 cabang olahraga yang diikuti sekitar 4.400 atlet pada 24 Agustus-5 September. Indonesia mengirimkan 23 atlet dari 7 cabang.   Total jumlah kontingen Indonesia yang berangkat ke Tokyo 2020 sebanyak 60 orang, terdiri atas atlet, ofisial, tim pendukung, dan logistik. Mereka dijadwalkan bertolak ke Tokyo dalam lima kloter pada 17, 18, 19, 20, dan 23 Agustus.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan